Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kuwata juga menyatakan jika kabar tentang pensiunnya Lorenzo tidaklah benar dan timnya akan sangat menghormati kontrak yang sudah terjalin hingga berakhirnya musim 2020.
Bagi Honda, kehadiran Jorge Lorenzo adalah impian, di mana pabrikan asal Jepang itu menginginkan dua pembalap papan atas.
"Kami selalu menghormati kontrak kami. Kami akan fokus untuk menggapai tujuan kami bersama Lorenzo," ucapnya lagi
"Sebelumnya kami tidak akan menempuh jalur yang berbeda, namun ini adalah tujuan kami. Kami ingin memastikan ada dua pembalap papan atas di tim ini untuk kejuaraan," kata Tetsuhiro Kuwata menagkhiri.
Sebelumnya, manager Honda yakni Alberto Puig juga tidak tahu menahu soal keinginan Lorenzo untuk pensiun.
Baca Juga: Eks Penyerang AC Milan Ini Pilih Pakai Jasa Striker Timnas Filipina
Puig bahkan berani menjamin bakal terus membantu Jorge Lorenzo hingga pulih dan kembali tampil sekompetitif mungkin besama timnya.
Selain cedera, performa rider asal Spanyol yang tak kunjung membaik bersama tim Repsol Honda menjadi faktor pendorong untuk mengakhiri karier balapnya di MotoGP.
Jorge Lorenzo diboyong Repsol Honda dari Ducati untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa yang kini menjadi pembalap penguji tim KTM.
Dari penampilannya sepanjang paruh musim ini, Lorenzo tak sekalipun mampu finis di urutan 10 besar.
Kini dia mempunyai waktu cukup panjang untuk memulihkan kondisi sebelum MotoGP 2019 memasuki balapan ke-10 di Automotordrom Brno, Republik Ceska, 2-4 Agustus 2019.