Ini Kandang Timnas Indonesia untuk Lawan Malaysia Awal September 2019

Dengan hadirnya suporter diyakini anak-anak asuh Simon McMenemy akan tampil maksimal dalam setiap laga kandang.

Baca Juga: Starting XI Arsenal Vs Bayern Muenchen - Semua Bintang Turun Tangan

"Kami bisa saja menggunakan stadion lain sebagai SUGBK," kata Gatot Widakdo.

"Akan tetapi kami ingin siapkan stadion terbaik dengan tuah yang bagus untuk timnas Indonesia. Dan bagi kami SUGBK rumah yang bagus untuk timnas Indonesia," ucap Gatot Widakdo menambahkan.

Lebih lanjut Gatot Widakdo mengatakan PSSI tentu sangat berharap timnas Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca Juga: Tak Sabar dengan Man United, Leicester Bisa Tutup Pintu untuk Maguire

Namun, PSSI juga melihat langkah-langkah timnas Indonesia ke depan, dimana skuat Garuda masih akan bertemu Thailand, Vietnam, dan UEA, seusai berjumpa Malaysia.

Belum lagi masih ada putaran kedua yang dihadapi timnas Indonesia bila lolos dari Grup G.

Terlebih, lawan-lawan yang dihadapinya nanti akan jauh lebih sulit demi mendapatkan empat tiket untuk zona Asia ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga: 7 Alasan Barcelona Gagal Rekrut De Ligt, Neymar Ikut Jadi Penyebabnya

"Kami memang maunya timnas Indonesia bisa masuk ke Qatar, cuma kami realitis dan memilih untuk fokus dari pertandingan ke pertandingan," kata Gatot Widakdo.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengaku sudah lama mengetahui bahwa Neymar memang ingin angkat kaki dari Parc des Princes. . Namun Tuchel menegaskan bahwa permasalahan tersebut ada pada Neymar dan Manajemen Les Parisiens. . Bagi Tuchel, jika Neymar tidak jadi pergi musim panas ini, ia akan tetap menerima kehadiran Neymar di skuat. #psg #neymar #psg #barcelona #laliga #ligue1 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 17, 2019 at 5:55am PDT