Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menerima umpan jauh di sayap kanan, Pedro melepaskan umpan kepada Michi Batshuayi yang kemudian diteruskan kepada pemain muda, Mason Mount.
Tanpa kawalan, Mason Mount, hampir saja melepas tembakan yang akan memecah kebuntuan andai tidak diblok oleh bek Frontale, Jesiel.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Jonatan Sebut Kekalahannya Disebabkan Hal Kecil
Chelsea masih tampil lebih dominan pada paruh kedua pertandingan. Hanya saja, pasukan Frank Lampard kesulitan untuk menembus ke dalam kotak penalti tim lawan.
Di sisi lain, Kawasaki Frontale bukannya tanpa perlawanan. Sundulan striker pengganti Leandro Damiao hampir berbuah gol andai tidak diganggu oleh Davide Zappacosta.
Pendukung tim tamu hampir dibuat bersorak saat Kennedy berlari bebas untuk menyambut umpan terobosan dari Danny Drinkwater.
Pemain berdarah Brasil itu hanya tinggal berhadapan dengan kiper Kawasaki Frontale, namun gagal melakukan tendangan dengan sempurna.
Membuang peluang emas, Chelsea dihukum dengan gol Kawasaki Frontale pada empat menit jelang waktu normal berakhir.
Kemelut di dalam kotak penalti Chelsea berujung umpan lambung yang ditanduk Leandro Damiao untuk menjebol gawang Willy Caballero.
Leandro Damião marcando gol contra o Chelseapic.twitter.com/IemqGHzosb
— Inter Vídeos (@Intervideos1) July 19, 2019
Bagi pemain gim Football Manager (FM), nama Leandro Damiao jelas tidak asing. Pada edisi FM 2012, Damiao menjadi salah satu wonderkid yang paling diincar.