Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setidaknya hingga agenda partai-partai awal kualifikasi pada 2019, tak akan ada lagi yang menyusul Sumareh.
Menurut Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Dato Hamidin Mohd Amin, hal itu lantaran kini tidak ada calon pemain naturalisasi yang memenuhi syarat 5 tahun berkarier di Malaysia.
"Tidak akan ada (pemain naturalisasi untuk laga kontra Indonesia). Paling cepat tahun depan ketika pemain bersangkutan sudah melewatkan lima partai di fase grup," katanya, dikutip BolaSport.com dari Yahoo Sport.
Timnas Malaysia sebenarnya punya dua calon pemain naturalisasi yang sudah lama digembar-gemborkan bakal disumpah.
Mereka ialah Liridon Krasniqi (Albania) dan Guilherme de Paula (Brasil) yang berkarier di negeri jiran sejak 2015.
Baca Juga: PSS Tandang ke Markas Bali United, Sleman Fans Tur ke Pulau Dewata
Namun, baru pada akhir musim ini mereka bisa melengkapi persyaratan masa kerja lima tahun untuk didaftarkan FAM agar mendapat persetujuan FIFA.
Di luar itu, Malaysia dapat menempuh jalur lain untuk menyertakan Lee Tuck sebagai anggota kontingen timnas yang baru.
Tidak seperti Krasniqi dan De Paula, Tuck bisa didaftarkan lewat jalur keturunan mengingat statusnya sebagai pemain berdarah Inggris-Malaysia dari orang tuanya.