Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Malaysia tak akan menambah jumlah pemain naturalisasi saat melakoni laga pertama di kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Indonesia.
Timnas Malaysia tergabung di Grup G dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia untuk putaran kedua.
Selain akan berjumpa timnas Indonesia, Malaysia segrup dengan Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
Total, pasukan asuhan Tan Cheng Hoe bakal melakoni 8 pertandingan di grup, sama dengan peserta lain, termasuk Indonesia.
Dari 8 partai tersebut, sebanyak 5 laga di antaranya akan berlangsung pada September-November 2019.
Duel pertama mereka ialah bertamu ke Tanah Air untuk bersua timnas Indonesia, 5 September 2019.
Adapun sisa 3 pertandingan akan dilanjutkan mulai Maret-Juni 2020.
Khusus untuk laga di tahun 2019, timnas Malaysia tak akan menambah kuota pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad.
Tahun lalu, mereka mendapatkan tenaga tambahan dari pemain kelahiran Gambia, Mohamadou Sumareh, yang disumpah menjadi warga negara Malaysia.
Setidaknya hingga agenda partai-partai awal kualifikasi pada 2019, tak akan ada lagi yang menyusul Sumareh.
Menurut Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Dato Hamidin Mohd Amin, hal itu lantaran kini tidak ada calon pemain naturalisasi yang memenuhi syarat 5 tahun berkarier di Malaysia.
"Tidak akan ada (pemain naturalisasi untuk laga kontra Indonesia). Paling cepat tahun depan ketika pemain bersangkutan sudah melewatkan lima partai di fase grup," katanya, dikutip BolaSport.com dari Yahoo Sport.
Timnas Malaysia sebenarnya punya dua calon pemain naturalisasi yang sudah lama digembar-gemborkan bakal disumpah.
Mereka ialah Liridon Krasniqi (Albania) dan Guilherme de Paula (Brasil) yang berkarier di negeri jiran sejak 2015.
Baca Juga: PSS Tandang ke Markas Bali United, Sleman Fans Tur ke Pulau Dewata
Namun, baru pada akhir musim ini mereka bisa melengkapi persyaratan masa kerja lima tahun untuk didaftarkan FAM agar mendapat persetujuan FIFA.
Di luar itu, Malaysia dapat menempuh jalur lain untuk menyertakan Lee Tuck sebagai anggota kontingen timnas yang baru.
Tidak seperti Krasniqi dan De Paula, Tuck bisa didaftarkan lewat jalur keturunan mengingat statusnya sebagai pemain berdarah Inggris-Malaysia dari orang tuanya.