Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2019 - Sudah Pastikan Gelar, Herry IP Ogah Terlena

By Nestri Yuniardi - Minggu, 21 Juli 2019 | 10:45 WIB
Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (kiri) dan asisten pelatih, Aryono Miranat, saat memberikan instruksi pada laga semifinal Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). (BADMINTON INDONESIA)

The Minnions sukses "merobohkan" duo Menara China lewat kemenangan straight game, 21-9, 21-13.

Pencapaian tersebut tentu membuat Herry Iman Pierngadi merasa cukup puas, tetapi Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI itu enggan untuk bersantai ria.

Regenerasi pada nomor ganda putra menjadi hal utama yang digarisbawahi oleh Herry IP.

Apalagi, sejauh ini ganda putra Indonesia tergoloing kerap menggantungkan harapan kepada Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin.

Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Hari Kedua, Indonesia Gusur Posisi Thailand

Padahal secara usia, Ahsan (31 tahun) dan Hendra (34 tahun) sudah bukan kategori pemain muda. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran Herry IP.

Dia pun berharap para ganda putra muda di bawah Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin mampu segera mendekati prestasi kedua pasangan tersebut.

"Selama Ahsan/Hendra masih bisa bermain, kenapa enggak? (untuk diturunkan). Namun di satu sisi, regenerasi harus cepat," tutur Herry IP dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Jangan selalu andalkan Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin, yang muda-muda harus mendekati. Supaya Indonesia banyak ganda putranya.

"Bukan hanya andalkan satu-dua pasang, kalau bisa empat-lima pasang, kenapa enggak?" tutur pria berambut putih itu.