Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kunci kemenangan hari ini adalah permainan depan saya tidak boleh kalah dari lawan, saya harus bisa mengontrol permainan depan dan berani menyerang lebih dulu," ungkap Shesar dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sebelumnya saya sudah pernah ketemu dia dan selalu ramai sampai tiga game, tidak ada yang beda sama penampilan dia hari ini dan dulu," ujar Shesar.
"Tapi sekarang saya lebih yakin sama penampilan saya dan tidak ikut ke permainan dia," ucap pemain berusia 25 tahun itu.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Ada 'All Indonesian Final', Kahitna Ikut Bangga
Final Russian Open 2019 kali ini menjadi final perdana bagi Shesar sejak dia kembali bergabung dengan pelatnas pada awal 2019 lalu.
Sebelum bergabung dengan pelatnas, pada tahun 2018 Shesar juga pernah meraih gelar juara di turnamen level Super 100, yakni Vietnam Open 2018.
Shesar sendiri menyebutkan bahwa dengan menjuarai salah satu rangkaian gelar BWF World Tour Super 100 tersebut, kepercayaan dirinya kini semakin bertambah.
"Saya bersyukur bisa juara lagi, gelar ini menambah kepercayaan diri saya untuk bersaing di level yang lebih tinggi," ucapnya.
Baca Juga: Perebutan Tiket Olimpiade 2020, Herry IP: Persaingan Masih Terbuka
Indonesia berhasil menutup rangkaian partai final Russian Open 2019 dengan manis tatkala pada partai terakhir yang mempertandingkan ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso menundukkan unggulan teratas sekaligus wakil tuan rumah, Evgenij Dremin/Evgenia Dimova.