Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayang, usaha Lucky tak berlangsung lama, setelah bendera merah dikibarkan di Sirkuit Suzuka.
Bendera ini tanda lomba dihentikan dan penyebabnya adalah keadaan hujan yang menganggu plus membuat banyak rider terjatuh seperti Irfan.
Saat loma dihentikan, AP Honda Racing Thailand memimpin dan mereka akhirnya jadi juara balap ketahanan 4 jam ini.
Namun, balapan ini hanya berlangsung 3 jam 44 menit atau kurang sekitar sejam dan 15 menit.
Optimisme duo AHRT mengejar ketertinggalan dengan performa bagus mereka ternyata harus terhenti.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Atasi Wakil India, Kento Momota ke Final
Selepas lomba pun kedua pembalap potensial ini mengucapkan penyesalannya dan meminta maaf setelah gagal memaksimalkan peluang.
”Saya menyesal dan kecewa, walau sebenarnya memulai laga dengan sangat optimistis,” ujar Irfan kepada BolaSport.com.
”Kepada masyarakat Indonesia, saya meminta maaf gagal memberikan prestasi lagi untuk AHRT,” tuturnya.
Irfan pernah menjuarai balap ketahanan 4 jam di arena yang sama pada 2016 saat duet dengan Rheza Danica.