Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bendera Merah Berkibar di Suzuka, Duo Pembalap AHRT Ucapkan Maaf

By Estu Santoso - Sabtu, 27 Juli 2019 | 12:00 WIB
Aksi pembalap AHRT, Irfan Ardiansyah saat bersaing pada lintasan basah karena hujan deras pada balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu (27/7/2019) pagi. (ASTRA HONDA MOTOR)

BOLASPORT.COM – Balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka dihentikan dan perjuangan duo pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tak maksimal pada Sabtu (27/7/2019) siang.

Red flag atau bendera merah berkibar pada balap ketahanan 4 jam di Sirkuit Suzuka, Astra Honda Racing Team (AHRT) harus puas menyelesaikan lomba pada posisi 44.

AHRT yang menurunkan dua pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya, memulai lomba dengan bagus.

Mereka mengawali lomba pada posisi ketiga dengan pembalap pertama Irfan Ardiansyah.

Namun, Irfan terjatuh pada saat baru melalap 17 lap dan dia diganti Lucky Hendriansya.

Setelah motornya diperbaikia pasca-insiden itu, Lucky yang melajutkan tugas Irfan dan harus memulai lomba dari belakang.

Baca Juga: Angin Kencang di Suzuka, Irfan Ardiansyah Jatuh dan Tetap Jaga Optimisme

Walau demikian, performa Lucky cukup bagus dan mampu bersaing untuk terus menaikkan posisi.

Baca Juga: Tak Menyerah, Astra Honda Racing Team Tetap Yakin Pasca-insiden Irfan

Sayang, usaha Lucky tak berlangsung lama, setelah bendera merah dikibarkan di Sirkuit Suzuka.

Bendera ini tanda lomba dihentikan dan penyebabnya adalah keadaan hujan yang menganggu plus membuat banyak rider terjatuh seperti Irfan.

Saat loma dihentikan, AP Honda Racing Thailand memimpin dan mereka akhirnya jadi juara balap ketahanan 4 jam ini.

Namun, balapan ini hanya berlangsung 3 jam 44 menit atau kurang sekitar sejam dan 15 menit.

Optimisme duo AHRT mengejar ketertinggalan dengan performa bagus mereka ternyata harus terhenti.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Atasi Wakil India, Kento Momota ke Final

Selepas lomba pun kedua pembalap potensial ini mengucapkan penyesalannya dan meminta maaf setelah gagal memaksimalkan peluang.

”Saya menyesal dan kecewa, walau sebenarnya memulai laga dengan sangat optimistis,” ujar Irfan kepada BolaSport.com.

”Kepada masyarakat Indonesia, saya meminta maaf gagal memberikan prestasi lagi untuk AHRT,” tuturnya.

Irfan pernah menjuarai balap ketahanan 4 jam di arena yang sama pada 2016 saat duet dengan Rheza Danica.

Sementara itu, Lucky juga tak kalah kecewa dengan keadaan yang ada.

Baca Juga: Run To Care 2019 Alami Peningkatan, Capai Donasi Rp 2,1 Milliar

”Saat Irfan jatuh, saya masuk untuk kembali meneruskan lomba. Saya berusaha keras, tetapi keadaan hujan membuat lomba harus dihentikan,” tutur Lucky.

”Mengakhiri lomba pada posisi 44 bukan harapan kami. Tetapi, kami sudah berusaha dan saya meminta maaf belum bisa memberikan yang terbaik kepada Indonesia.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P