Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Smes-smesnya kerap menyulitkan Jonatan sehingga Jorgensen pun meraih lima poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 11-10.
Jonatan kembali menjauhkan skor menjadi 13-10.
Saling susul skor terus terjadi. Satu poin tambahan Jonatan diimbangi dua poin dari Jorgensen.
Alhasil, skor pun hanya berjarak dua poin, 14-12.
Reli-reli kembali terjadi dan Jonatan kembali merebut dua poin untuk memimpin 16-12.
Akan tetapi, Jonatan justru melakukan kesalahan dua kali beruntun dan membuahkan dua poin untuk Jorgensen, 16-14.
Kesalahan tersebut dibayarnya dengan lunas melalui dua poin berikutnya. Skor pun berubah menjadi 18-14.
Permainan netting Jorgensen hanya menjadi bumerang saat shuttlecock yang dia pukul tersangkut di net
Jonatan pun menambah keunggulannya menjadi 19-14.
Jonatan akhirnya meraih match point dalam kedudukan 20-14, setelah pengembalian Jorgensen mendarat di luar bidang permainan.
Kegagalan Jorgensen mengembalikan smash cepat Jonatan memastikan kemenangan laga semifinal ini menjadi milik sang lawan.