Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dikutip Bolasport.com dari Crash.net, pernyataan resmi FIA terkait penalti ini adalah sebagai berikut:
"FIA mensyaratkan bahwa dalam batas waktu 700 milidetik torsi di kopling harus cocok dengan torsi yang dibutuhkan driver untuk melepas kopling."
"Dalam kasus kedua mobil tim Alfa Romeo Racing, waktu untuk menyesuaikan torsi yang dibutuhkan driver adalah 200 dan 300 milidetik."
"Ini menyebabkan aplikasi torsi yang lebih bertahap dan memberi keuntungan dalam kondisi basah."
Disappointing to have both cars penalised in such an exciting race. We respect the FIA’s process and the stewards’ work, but will appeal this decision as we believe we have the grounds and evidence to have it overturned.
Full statement ???? https://t.co/ZGp2fD0SHq pic.twitter.com/l9QV0pHHKa
— Alfa Romeo Racing (@alfaromeoracing) July 28, 2019
Sementara itu, perwakilan Alfa Romeo Racing mengakui bahwa sistem kopling yang digunakan timnya memang tidak sesuai dengan regulasi FIA.
Mereka juga menyalahkan kondisi sirkuit yang basah sebagai penyebab pelanggaran ini.
Namun FIA menolak pembelaan Alfa Romeo Racing dan memberi alasan bahwa peraturan harus tetap ditaati, apapun kondisi di sirkuit.
Atas penalti ini, dua pembalap Alfa Romeo Racing, Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi harus turun peringkat di klasemen sementara driver F1 musim 2019.
Daniil Kvyat (Torro Rosso Honda) yang tadinya menghuni posisi sembilan bertukar posisi dengan Raikkonen yang ada di posisi delapan.
Rekan setim Raikkonen, Giovinazzi juga harus melorot satu posisi ke peringkat 18, digantikan Romain Grosjean (Haas Ferrari).
REVISED DRIVER STANDINGS* #GermanGP ???????? #F1 *After Alfa Romeo penalty (https://t.co/DHCsZSVJJf) pic.twitter.com/GPXhw9QkAy
— Formula 1 (@F1) July 28, 2019
Setelah menyelesaikan GP Jerman, para pembalap akan kembali beraksi di seri ke-12 pada pekan depan di Hongaria.