Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan dikabarkan akan bekerja sama dengan Jiangsu Suning untuk merekrut pemain baru pada bursa transfer.
Jika ditanya apa kesamaan Inter Milan dan Jiangsu Suning, jawaban paling mudah adalah perusahaan yang menaungi.
Baik Inter dan Jiangsu Suning sama-sama dimiliki oleh Suning Group, raksasa bisnis yang didirikan pengusaha China, Zhang Jindong.
Tetapi kesamaan Inter dan Jiangsu Suning tak hanya soal pemilik saja. Sebab, keduanya juga sama nasib pada bursa transfer musim panas 2019.
Baca Juga: Anak Solskjaer Main, Man United Susah Payah Kalahkan Klub Norwegia
Inter dan Jiangsu kompak gigit jari setelah target yang diincar melayang pada periode perpindahan pemain kali ini.
Jiangsu Suning terpaksa mengubur mimpi merekrut Gareth Bale setelah Presiden Real Madrid turun tangan dan menghentikan negosiasi.
Florentino Perez kabarnya tidak senang mendengar Jiangsu memberikan tawaran murah bagi pemain yang dibeli seharga 101 juta euro itu.
Masalah Inter juga hampir sama dengan 'saudara tirinya'. Nerazzurri kesulitan memberikan tawaran memuaskan untuk pemain idamannya.
Baca Juga: Alasan Presiden Real Madrid Gagalkan Transfer Gareth Bale ke Jiangsu Suning
Sudah bukan rahasia apabila Inter Milan mengincar penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, pada bursa transfer ini.
Di antara daftar beli, baik yang terwujud maupun tidak, sosok Lukaku menjadi kepingan terpenting dalam skuad rancangan pelatih Inter, Antonio Conte.
Bagaimana tidak? Conte datang dengan kondisi mesin gol tumpul setelah ujung tombak andalan klub, Mauro Icardi, bermasalah dan dipersilahkan keluar.
Sementara tawaran 70 juta euro yang disiapkan Inter untuk Lukaku ditolak Man United karena masih kurang 15 juta dari banderol yang ditetapkan.
Baca Juga: Abaikan Inter Milan, Man United Lebih Tertarik dengan Tawaran Juventus untuk Lukaku
Kans La Beneamata memboyong pemain timnas Belgia itu malah terancam hilang lantaran Juventus ikut bersaing dengan proposal yang lebih menggiurkan.
Nasib target alternatif, Edin Dzeko, juga tak jauh berbeda, sebab Inter tak kunjung sepakat dengan AS Roma yang meminta mahar 20 juta euro.
Situasi pelik itu membuat Inter merancang rencana C, yaitu mendatangkan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG).
Kebetulan kontrak penyerang Uruguay itu bareng kubu Les Parisien tinggal tersisa satu tahun lagi, alias setelah musim 2019-2020 berakhir.
Baca Juga: Akibat Bantai Real Madrid, Atletico Kena Batunya di Bursa Transfer
Seperti yang dilaporkan ItaSportPress, agar kekuatan dalam menawar biaya transfer bertambah, Inter Milan siap bekerja sama dengan Jiangsu Suning.
Inter dan Jiangsu akan bahu membahu menyiapkan tawaran 50 juta euro kepada PSG.
Adapun kepada Cavani bakal disodorkan kontrak tiga tahun dengan gaji 9 juta euro per musim untuk Edinson Cavani.
Kerja sama ini jelas harus diatur sedemikian rupa agar sebisa mungkin menguntungkan kedua kesebelasan beda benua tersebut.
Jadi, rencananya Inter akan menikmati jasa Cavani pada periode awal dari kontrak yang disiapkan, sementara Jiangsu mendapat sisanya.