Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Sabar/Frengky Ingin Ikuti Minions dan The Daddies
Musim kompetisi MotoGP 2019 menjadi salah satu musim yang sulit bagi Valentino Rossi.
Meski pada awal musim mampu menunjukkan performa oke dengan menjadi runner-up pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu justru tampil melempem pada dua seri berikutnya.
Puncaknya, Rossi mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) tiga kali beruntun yakni pada MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Alhasil, alih-alih bersaing meraih gelar juara dunia, The Doctor malah kesulitan untuk menyelesaikan balapan, apalagi memenanginya.
Penurunan performa ini membuat Rossi tertahan di peringkat ke-6 klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 80 poin.
Dia tertinggal 105 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez (Repsol Honda).
Throw your front wheel up, we're back in action this weekend at Brno! ????
Happy #WheelieWednesday everyone with @ValeYellow46 ???? pic.twitter.com/8aytIQ7JjE
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 31, 2019
Kendati begitu, optimisme terhadap kebangkitan Valentino Rossi juga ditunjukkan oleh Wayne Gardner.
Juara dunia 500cc tahun 1987 itu menilai Rossi masih punya peluang untuk naik ke podium kampiun pada balapan musim ini.
"Valentino memiliki peluang, Namun, seiring berjalannya usia, akan menjadi semakin berat baginya," tutur Gardner.