Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pada akhirnya, kami kaget dan hal itu nggak boleh (terjadi). Mestinya kami harus waspada lagi dengan pola main mereka," tutur dia lagi.
Sementara itu, Apriyani mengaku sempat tegang pada saat melakoni adu setting dengan Delrue/Palermo pada gim kedua.
Namun, dia berhasil mengatasi ketegangan tersebut dan bersama Greysia kembali mengambil alih kendali permainan.
"Deg-degan juga, tadi kami di awal belum dapat cara pengembalian yang menyulitkan mereka, kami berusaha mau dapatkan itu," kata Apriyani.
"Waktu setting kami berusaha menenangkan diri masing-masing dan tetap komunikasi. Kami coba cari pukulan sambungannya, nggak bisa lengah sama sekali," tutur Apriyani.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Masih Berjuang dengan Setelan Motor Yamaha
Pada babak perempat final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berhadapan dengan wakil Korea, Chang Ye-na/Kim Hye-rin.
Pasangan yang tak diunggulkan ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua dari Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 21-15, 21-9.
"Kami hadapi saja, kami lebih ke fokus ke pikiran kami, antara rileks dan tegang harus balance (seimbang)," tutur Greysia.
"Kami harus bisa kontrol supaya bisa ada di tengah-tengah, nggak boleh tegang tetapi rileks, ngga boleh terlalu rileks tetapi tetep ada gregetnya," kata dia lagi.
Baca Juga: Jadwal Thailand Open 2019 - 11 Wakil Indonesia Lanjutkan Perjuangan
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri asal Indonesia yang tersisa pada Thailand Open 2019.
Sementara itu, tiga wakil ganda putri lainnya, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto sudah lebih dulu angkat kaki.