Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Transaksi akan menurunkan saham Nippon Steel pada klub ini menjadi 11 persen.
Juara delapan kali Liga Jepang ini lahir pada 1947 dengan nama Sumitomo Metals FC.
Kala itu, klub ini didirikan oleh Sumitomo Metal Industries Ltd, yang sekarang menjadi bagian dari Nippon Steel.
Presiden Kashima Antlers FC, Hiroshi Shono mengatakan bahwa kesepakatan itu terjadi ketika lingkungan di sekitar J.League berubah secara drastis.
Baca Juga: ’Berbau’ Indonesia, Turnamen Ini Berguna Bagi Sepak Bola Timor Leste
”Klub akan mengubah apa yang perlu diubah dengan tetap mempertahankan tradisi dan filosofi,” kata Shono.
Sejak J.League memulai kompetisi per 1992, Kashima Antlers tak pernah turun kasta.
Terakhir mereka juara Liga Jepang 1 pada 2016, lalu musim 2017 menempati posisi dua, dan pada 2018 hanya finis pada peringkat tiga.
Namun, mereka menjuarai Liga Champions Asia 2018 dan itu gelar level benua pertama.
Dalam dua leg final kontra Persepolis asal Iran, Kashima Antlers menang agregat 2-0.
Pada Liga Champions Asia 2019, mereka lolos ke perempat final dan bakal berebut tiket ke semifinal dengan wakil China, Guangzhou Evergrande.
Baca Juga: Belum Pernah Kalah, Status Tira-Persikabo Sama dengan Tiga Klub Ini