Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
OGGI SI GIOCA A SEOUL!
— JuventusFC (@juventusfc) July 26, 2019
Team K-League Seoul World Cup Stadium, South Korea ????????
#MeetTheWonder pic.twitter.com/ydTvBNr2FK
Sikap Kontroversial Juventus Saat di Korea Selatan
Juventus ditahan imbang 3-3 melawan K-League All Star di Seoul World Stadium, dalam rangka laga pramusim 2019-2020 pada Jumat (26/7/2019).
Bukan hasil laga yang menjadi headline pemberitaan di Korea, namun justru sejumlah kontroversi yang dilakukan Juventus di balik laga.
Media-media Korea Selatan lebih tertarik mengangkat cerita soal absennya sang bintang, Cristiano Ronaldo dalam laga ini.
Namun kenyataannya, pengoleksi trofi Ballon d'Or itu dibangkucadangkan sepanjang pertandingan.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri sempat memastikan jika sang megabintang tak bermain dalam laga melawan K-League Allstar karena masalah kebugaran.
"Ronaldo diharapkan bermain hari ini, tetapi ia tidak fit karena ototnya kelelahan. Saya telah berbicara dengan Andrea Agnelli dan Ronaldo sebelum laga dan sepakat untuk mengistirahatkannya," kata Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Korea Times.
Baca Juga: Pencurian Umur dan Pemalsuan Dokumen, Penyakit Sepak Bola Timor Leste
Juventus and TheFasta (agency) didn't manage the situation well. Lost many fans that night.
The most hated club in Italy and South Korea pic.twitter.com/x28ge7VQMP
— satub (@SatubBagus) July 29, 2019
Agensi yang bertanggungjawab atas laga tersebut, TheFasta, mengaku tidak mengetahui keputusan Juventus untuk tidak memainkan Ronaldo meski di dalam kontrak tertera permintaan untuk memainkan Ronaldo.
"Setelah mengetahui Ronaldo tidak ada di dalam skuat, kami meminta Juventus untuk segra memainkan Ronaldo seperti tertera di kontrak," pernyataan resmi TheFasta.