Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Mulai Tokcer, Bos Red Bull Racing Yakin Max Verstappen Bertahan

By Doddy Wiratama - Kamis, 1 Agustus 2019 | 19:35 WIB
Pembalap Red Bull, Max Verstappen lakukan selebrasi usai menangi F1 Austria 2019 (twitter.com/F1)

Mulanya, pilihan itu dinilai sebagai langkah berani mengingat Honda cukup terseok-seok sejak memutuskan kembali di dunia F1 pada 2015.

Honda yang menyediakan mesin untuk McLaren (2015-2017) dan Scuderia Toro Rosso (2018-sekarang) tak sekali pun mampu mengantarkan pembalapnya menjadi pemenang.

Akan tetapi, peruntungan produsen mesin asal Jepang tampak mulai berubah saat bekerja sama dengan Red Bull Racing mulai musim ini.

Bersama Honda, Red Bull Racing sejauh ini mampu tampil konsisten dan mencapai klimaksnya saat Max Verstappen menjadi pemenang GP Austria 2019.

Tren positif pun berlanjut kala Verstappen kembali menjadi pemenang GP Jerman 2019 pada akhir pekan lalu.

Performa Honda yang belakangan mulai tokcer pun membuat pihak Red Bull Racing yakin Max Verstappen makin mantap untuk bertahan.

Sebelumnya, Verstappen sempat dikabarkan ingin pindah tim lantaran timnya tak mampu tampil kompetitif dibandingkan Mercedes atau Ferrari.

Baca Juga: F1 GP Hongaria 2019 - Max Verstappen Optimistis Tampil di Hungaroring

Keyakinan soal masa depan Max Verstappen itu disampaikan oleh bos tim Red Bull Racing, Christian Horner.

"Saya sangat yakin terkait masa depannya, Verstappen tampak menikmati berkendara dengan tim ini. Dia melihat progres yang kami buat," ujar Horner dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Namun kami harus tetap fokus untuk meningkatkan performa mobil. Kita sudah tiba di tengah musim dan kami sudah memenangkan dua balapan dan sejumlah podium," ujarnya melanjutkan.

Pada akhir pekan ini, kompetisi F1 2019 bakal memasuki seri ke-12 yang bakal berlangsung di Hongaria.

GP Hongaria 2019 sendiri dijadwalkan bergulir di Hungaroring pada 2-4 Agustus 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” Itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. Lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas TV, independen terpercaya.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P