Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga 1 eSports Musim Depan Mempertandingkan Gim FIFA Bukan PES, Ini Alasannya

By Bagas Reza Murti - Jumat, 2 Agustus 2019 | 15:51 WIB
Wajah Cristiano Ronaldo pada cover game FIFA19 yang dirilis pada Kamis (13/9/2018) (bagasreza)

"Bukan Mobile Legend, tetapi FIFA19. Kami (PSSI) punya angan-angan ingin menggelar Liga 1 eSports. Turnamen ini akan menjadi cikal bakalnya," ujar Marshal.

PSSI punya alasan tersendiri menggunakan gim FIFA ketimbang PES.

"Kalau Thailand pake PES karena kerjasama dengan KONAMI. kalo FIFA pertimbangannya ada eWorld Cup (kompetisi dunia di bawah langsung naungan FIFA)," kata Marshal.

FIRZIE A. IDRIS/BOLASPORT.COM
Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis, Marshal Masita.

Baca Juga: Spurs Siap Tikung Man United pada Detik Terakhir untuk Bruno Fernandes

Padahal peminat PES di Indonesia terhitung tidak sedikit. Untuk pemain sendiri, para pro player asal Indonesia juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pada keikutsertaan di PES League 2019 World, wakil Indonesia untuk kategori 1 vs 1 bernama Rizky Faidan mencapai babak semifinal.

Sementara, Thailand memang sudah bekerjasama dengan perusahaan pengembang PES 2019, Konami sejak tahun lalu.

Federasi sepak bola Thailand (FAT) menandatangani kerja sama dengan perusahaan game terkemuka asal Jepang itu tepatnya pada hari Selasa (4/9/2019) di Bussaracum Hotel, Bangkok.

Selain bisa menggelar eSports menggunakan PES, FAT juga mendapatkan lisensi resmi untuk Liga Thailand dan timnas Thailand sehingga bisa dimainkan di PES.