Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelumnya, para petenis putri yang masuk daftar tersebut adalah Serena Williams, Maria Sharapova (Rusia), dan Li Na (China).
Serena Williams, the world's highest-paid female athlete, on having a back-up plan: https://t.co/OJVsvA9J9Y pic.twitter.com/6ab11O9J67
— Forbes (@Forbes) August 7, 2019
Di peringkat ketiga ada juara Wimbledon 2018, Angelique Kerber, yang mampu meraup Rp 167 miliar, disusul juara Wimbledon 2019, Simona Halep.
Daftar ini memang didominasi oleh para petenis putri.
Tercatat, 10 besar atlet putri terkaya dunia berasal dari cabang olahraga ini.
Baca Juga: Ratu Tenis Dunia Tersingkir pada Babak Kedua Rogers Cup 2019
Sementara itu, di luar petenis, ada atlet sepak bola putri Amerika Serikat (AS), Alex Morgan, yang meraih pendapatan sebesar Rp 82 miliar.
Jumlah yang sebagian besar diperoleh dari iklan itu "hanya" mengantar Morgan ke peringkat ke-12.
Selain Morgan, hanya ada pebulu tangkis India, Pusarla Venkata Sindhu, dan pegolf Thailand, Ariya Jutanugarn, yang menjadi para atlet putri di luar cabang olahraga tenis dan menghuni posisi 15 besar.
Enggan Kompromi, Zidane Minta Real Madrid Segera Lepas 3 Pemain https://t.co/corbmSBKjc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 7, 2019
Meski menjadi yang paling kaya di barisan atlet putri, penghasilan Serena Williams masih kalah jauh dari pendapatan pesepak bola Argentina, Lionel Messi.
Sebagai atlet terkaya dunia tahun 2019, Messi sanggup mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun.
Bintang klub Barcelona itu mengungguli sesama pesepak bola tersohor lainnya yakni Cristiano Ronaldo (Juventus, Portugal) dan Neymar Jr (PSG, Brasil) yang berturut-turut ada di peringkat kedua dan ketiga.
Williams menjadi satu-satunya atlet putri yang mampu mengisi daftar 100 besar atlet terkaya dunia.
Adik kandung petenis Venus Williams itu menempati peringkat ke-63.