Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tadi, kami kaget dengan gol yang sangat cepat dan pemain semuanya juga kaget, bola rebound lalu langsung jadi gol," kata Widyantoro.
"Namun, saya serta tim pelatih tetap menjalankan instruksi coach JS (Jafri Sastra) dan terus berikan semangat kepada pemain dan Alhamdulillah bisa menyamakan kedudukan."
"Kemudian, gol ketiga dan kedua, ini menjadi koreksi bagi kami semua untuk ke depan agar bisa lebih baik lagi," ucapnya.
Sebelumnya, PSIS mengalami dua kali kekalahan di kandang dari Persib Bandung dan PS Tira-Persikabo.
Baca Juga: Forbes Kembali Nobatkan Serena Williams Sebagai Atlet Putri Terkaya
Pada kekalahan di kandang untuk yang ketiga kali ini, PSIS tidak didampingi pelatihnya, Jafri Sastra.
Jafri Sastra harus kembali ke kampung halamannya di Payakumbuh, Sumatera Barat karena sang kakak meninggal dunia.
"Karena tiba-tiba kemarin coach JS berhalangan pas mau OT (official training)," ucap Widyantoro.
"Tiba-tiba, coach JS harus meninggalkan lapangan karena kakaknya meninggal dunia," tuturnya.