Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquez sebelumnya tercatat sudah mampu start terdepan di Austria pada edisi 2017 dan 2018.
Akan tetapi modal berharga itu gagal dimaksimalkan oleh Marc Marquez yang hanya mampu finis sebagai runner up pada kedua balapan.
Pasalnya, pembalap asal Spanyol tersebut harus mengakui keunggulan rider Ducati yang tampil sebagai pemenang, yakni Andrea Dovizioso (musim 2017) dan Jorge Lorenzo (2018).
119 @MotoGP Race Weekends
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) August 10, 2019
59 @MotoGP Pole Positions
21 year-old pole record
One @MarcMarquez93#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/kRXjy7R1vq
Ducati memang memiliki catatan manis kala mengikuti balapan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Sejak GP Austria kembali masuk kalender balap MotoGP pada 2016, setelah sempat vakum selama 18 musim, tim dari Italia ini memang mampu tampil digdaya.
Karakter Red Bull Ring yang memiliki banyak lintasan lurus panjang rupanya begitu cocok dengan motor Ducati Desmosedici.
Terbukti, Ducati selalu mampu menempatkan pembalapnya di podium teratas pada tiga edisi terakhir gelaran GP Austria.
Dimulai dari Andrea Iannone pada musim 2016, diikuti Andrea Dovizioso semusim berselang, dan diteruskan Jorge Lorenzo pada tahun lalu.
Pada balapan malam nanti, Ducati tampaknya masih memiliki kans untuk melanjutkan dominasi lantaran Andrea Dovizioso bakal start dari posisi ketiga.
Sayang bagi Ducati, performa apik Andrea Dovizioso itu tak diikuti Danilo Petrucci yang akan start dari peringkat ke-12.