Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek legendaris sekaligus mantan kapten Manchester United, Gary Neville, mengaku tidak punya keinginan kembali menjadi pelatih klub di masa depan.
Gary Neville dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester United.
Gary Neville juga tercatat sebagai bagian dari anggota The Class of 1992 yang dikenal sebagai salah satu generasi terbaik tim Setan Merah di era Sir Alex Ferguson.
Neville tampil sebanyak 602 laga di berbagai ajang untuk Man United.
Dia juga menyumbangkan 20 trofi, termasuk 8 trofi Liga Inggris dan 2 trofi Liga Champions bagi The Red Devils.
Baca Juga: Andre Silva Menuju Pintu Keluar AC Milan, Liga Spanyol Jadi Tujuan
Pria asal Inggris tersebut memutuskan pensiun pada 2 Februari 2011 setelah 20 tahun berseragam Man United.
Tak lama bagi Gary Neville menemukan pekerjaan baru karena setahun setelah pensiun ia langsung didapuk sebagai asisten pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, per 14 Mei 2012.
Tiga tahun berselang, Neville bertemu pemilik Valencia, seorang miliarder asal Singapura, Peter Lim.
Lim kemudian membujuk pria 44 tahun tersebut untuk menangani Valencia yang saat itu terpuruk lantaran cuma mengemas lima kemenangan hingga pekan ke-13 Liga Spanyol.
Baca Juga: Andai Juara Piala Super Eropa, Liverpool Samai Prestasi Real Madrid
Waktu itu Neville telah memegang lisensi kepelatihan UEFA Pro, tetapi tidak membuat perencanaan yang matang.
Ia begitu percaya diri tanpa bantuan penerjemah padahal ia tidak fasih berbahasa Spanyol.
Alhasil, Gary Neville dipecat tiga bulan setelah menerima tawaran menjadi pelatih yang tepatnya pada 30 Maret 2016.
Saat itu, Valencia pimpinannya terseok-seok di peringkat ke-14 dan hanya berjarak 6 angka dari zona degradasi.
Baca Juga: Kepindahan Neymar Berimbas Pada Efek Domino Icardi dan Dybala
Berangkat dari kisah pilu tersebut, Neville kini tidak ingin kembali menjabat sebagai pelatih.
"Tidak ada sedikit pun terbesit dalam benak saya untuk kembali ke lapangan," kata Neville dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Saya telah terjun ke dalam manajemen Valencia dan itu salah satu pembelajaran terbaik yang pernah saya peroleh."
"Dari situ saya justru lebih tertarik untuk masuk dalam jajaran direksi klub atau sisi bisnis sepak bola."
"Saya senang menyaksikan pertandingan, tetapi saya hanya tidak ingin berada di tempat latihan klub."
"Saya merasa telah melakukannya di sebagian hidup saya dan kini saya ingin meninggalkan dunia itu," ujar Neville menambahkan.