Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jelas bahwa Binotto adalah kepala tim kami dan dia mampu tetap tenang," lanjut pembalap 32 tahun itu.
Alih-alih merasa tertekan karena tak kunjung memetik kemenangan pertama bersama Ferrari, ketenangan Binotto mampu tetap membuat seluruh kru Ferrari tetap bersatu.
Baca Juga: Niatan Awal Naturalisasi Osas Saha Bukan untuk Masuk Timnas Indonesia
"Saya pikir Mattia telah bekerja dengan sangat baik dalam menjaga kekompakan tim ini, menjaga semua orang untuk tetap tenang," ucapnya lagi.
"Selain itu pada saat yang sama pula, Mattia juga mampu untuk mengingatkan tujuan-tujuan kami," tambah Sebastian Vettel.
Sebelumnya, Mattia Binotto mengambil pimpinan Ferrari dari tangan Maurizo Arrivabene yang mundur pada bulan Februari lalu.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Sebastian Vettel sendiri juga enggan berkomentar tentang gaya kepemimpinan antara Binotto dan juga Arrivabene.
Baca Juga: PSS Sleman Resmi Dapatkan Satu Pemain Baru Muka Lama, Siapa Dia?
"Saya tidak berpikir itu adil untuk membandingkan satu dengan lainnya karena setiap musim situasinya sedikit berbeda," kata Sebastian Vettel mengakhiri.
Setelah berakhirnya seri F1 Hungaria 2019, Ferrari masih berada di peringkat kedua klasemen sementara konstruktor F1 musim ini dengan 288 poin.
Tim berlogo kuda jingkrak itu terpaut angka yang cukup jauh yakni 150 poin dari tim Mercedes yang menduduki puncak klasemen.
Selepas balapan GP Hungaria 2019, ajang adu cepat jet darat akan memasuki jeda paruh musim selama kurang lebih tiga pekan.
Setelah itu, F1 akan kembali menggelar balapan ke-12 di Spa Francorchamps, Belgia, pada 29 Agustus sampai 1 September 2019 mendatang.