Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gurning juga mengatakan bahwa ancaman yang terjadi kepada wasit sudah sejak lama terjadi di sepak bola Indonesia.
Aceh menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menurut Gurning rawan dengan hal-hal semacam itu.
"Dari dulu sejak saya bermain sepak bola tahun 80-an, kalau ke Aceh selalu begitu. Bagaimana sepak bola kita mau maju kalau wasitnya tidak adil," ucap Abdul Rahman Gurning.
Baca Juga: Teco Puas Bali United Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Tira Persikabo
Gurning menyarankan agar wasit yang mendapat ancaman buka suara dan melaporkan kejadian tersebut ke PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2.
Terlebih sekarang Satgas Antimafia Bola jilid II sudah kembali dibentuk untuk mengawasi pertandingan-pertandingan di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
"Kalau memang diancam kenapa tidak lapor ke PT LIB dan PSSI saja," kata Abdul Rahman Gurning menutup.