Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kebanggaanya untuk bisa bekerja sama dengan CEO LCR Honda yakni Lucio Cecchinello juga menjadi salah satu faktor terkuat yang membuat Cructhlow memutuskan tetap bertahan.
"Saya sangat mengahormati kontrak yang sudah saya jalin bersama tim ini, selain itu kebanggaan bagi saya bisa membalap untuk Lucio Cecchinello," ujar Crutclow.
"Hal itu lah yang membuat saya senang dalam lima atau enam musim terakhir dan itu tak akan mengubah apapun," kata Cal Crutchlow mengakhiri.
Baca Juga: Barcelona Kalah Tanpa Messi, Rp1,8 Triliun untuk Griezmann Sia-sia
Musim ini sendiri, Cal Crutchlow sendiri sudah mengemas dua kali hasil podium yakni saat mengaspal di Qatar dan Jerman.
Pada balapan terakhirnya yang digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, rekan satu tim Takaaki Nakagami tersebut meraih hasil gagal finis setelah mengalami crash.
Kini dia berada di peringkat kesembilan pada tabel klasemen sementara MotoGP musim ini dengan menorehkan total 78 poin.
Crutchlow sendiri hanya terpaut delapan poin dari pembalap Pramac Racing yakni Jack Miller yang berada satu setrip tepat di atasnya.
Usai menyambangi Austria, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-12 yang akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 23-25 Agustus 2019 mendatang.