Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir kami telah lepas dari situasi ini saat jumpa Tottenham di Liga Champions musim lalu," ujar Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Namun, insiden hari ini tetap sama. Wasit dan VAR menganulir gol kami. Fenomena ini telah terjadi dua kali.
"Sejujurnya, hal ini sulit (untuk diterima), tetapi beginilah yang terjadi," katanya.
Meski legawa soal gol yang dianulir, pelatih berkebangsaan Spanyol ini mengkritik keputusan wasit melalui VAR yang tidak konsisten.
Dia menunjuk beberapa pelanggaran krusial yang luput dari pengamatan wasit maupun petugas VAR.
"Insiden seperti ini juga terjadi pekan lalu pada laga Wolves [versus Leicester], dan saat laga Chelsea [versus Liverpool di Piala Super Eropa]," kata Guardiola.
"Wasit yakin [eks striker Tottenham Fernando] Llorente handball saat mencetak gol di Liga Champions, namun terkadang juga tidak."
"Keputusan yang diambil dalam pertandingan kini jadi tidak jelas. Mereka harus memperbaiki sistem VAR," ucap Guardiola lagi.
Baca Juga: VIDEO - Adrian Lakukan Blunder yang Berujung Kebobolan untuk Liverpool
Guardiola juga mengklaim bahwa seharusnya VAR menyadari pelanggaran terhadap pemainnya, Rodri, di kotak penalti Tottenham pada babak pertama.
Alih-alih mendapat tendangan penalti, lanjut Guardiola, wasit tidak bereaksi apa pun.
Kendati demikian, eks juru taktik Bayern Muenchen ini mengaku berlapang dada pada keputusan akhir sang pengadil lapangan.
"Seperti inilah VAR, kami harus menerimanya. Saya tidak kecewa. Kami harus menelan 'racun' dan memikirkan laga berikutnya," ucap Guardiola lagi.