Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ingat nama ini suatu saat: Eduardo Camavinga. Dia adalah bocah bertalenta ajaib yang menginspirasi kemenangan Rennes atas Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Prancis musim ini.
Paris Saint-Germain menelan pil pahit akibat dikalahkan Rennes 1-2 dalam lanjutan Liga Prancis pekan kedua, Minggu (18/8/2019).
Hal menarik adalah barisan pemain mahal PSG diacak-acak dan direpotkan oleh Eduardo Camavinga, seorang gelandang berumur 16 tahun yang berhak atas predikat Man of The Match.
Tampil sebagai gelandang sentral di pusat permainan tim, Camavinga tak canggung meliuk-liuk melewati kepungan bintang-bintang PSG, mengatur distribusi bola, menyuplai peluang, hingga mengeksekusinya sendiri.
Camavinga memang tak mencetak gol, tetapi dia memberikan assist brilian lewat umpan lambung yang disambut kepala Romain del Castillo untuk melahirkan gol kedua Rennes.
Statistik bocah ajaib Angola kelahiran 10 November 2002 itu juga mencengangkan buat ukuran pemain remaja di kompetisi top.
???? | #AFC@rich_allen85 of @GFFN says that Arsenal & PSG, are monitoring the progress of 16-year-old Rennes starlet Eduardo Camavinga. He's been mainly deployed as a defensive midfield but has potential to be a box to box player.
This is him vs PSG today pic.twitter.com/GONq3Ava4b
— afcSource™ (@afcSource) August 19, 2019
Ia mencatatkan 98 persen operan akurat saat menghadapi PSG dengan 3 dari 3 umpan lambungnya sukses menemui rekan.
Camavinga ikut mengkreasi peluang dengan melepaskan dua tembakan, juga mantap dalam sisi defensif berkat catatan 5 tekel sukses, 5 kali sapuan, dan 2 kali intersep.
Camavinga seperti menyita lampu sorot dari bintang muda PSG, Kylian Mbappe, karena nyaris selalu memancing kerumunan pemain PSG untuk mencegahnya bergerak.
Tak heran bila remaja gimbal itu menjadi pemain paling sering dilanggar lawan dengan jumlah 6 kali sepanjang pertandingan.