Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernyataan Resmi Man United soal Ejekan Rasialis yang Diterima Paul Pogba Usai Gagal Penalti

By Bagas Reza Murti - Selasa, 20 Agustus 2019 | 17:49 WIB
Ekspresi Paul Pogba setelah gagal mencetak gol penalti untuk Manchester United. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Paul Pogba mendapat berbagai macam ejekan rasialis usai dirinya gagal mengeksekusi tendangan penalti saat Man United ditahan imbang 1-1 melawan Wolves dalam laga pekan kedua Liga Inggris, di Stadion Molineux, Selasa (20/82019) dini hari WIB.

Paul Pogba dikecam lantaran diduga menjadi biang hasil imbang yang diperoleh Man United.

Dalam lanjutan pekan kedua Liga Inggris musim ini, Man United pulang dengan hasil 1-1 dari Molineux.

Gol Anthony Martial (27') dibalas oleh Ruben Neves (55') untuk Wolves.

Sebenarnya, Pogba berpeluang membuat Man United kembali unggul kalau saja tembakan penaltinya sukses bersarang ke jala pada menit ke-68.

Namun, arah eksekusi Pogba dibaca dengan baik oleh kiper Rui Patricio.

Usai laga, Paul Pogba menjadi bahan bully-an publik, terutama sangat kentara di media sosial twitter.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Ungkap Alasan Persib Rekrut Tiga Pemain Asing Baru

Menanggapi ejekan rasialis yang diterima Pogba, Manchester United pun mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa (20/8/2019) pagi waktu setempat.

"Semua pihak di Manchester United merasa terganggu dengan pelecehan rasialis yang ditujukan kepada Paul Pogba semalam dan kami benar-benar mengutuknya," bunyi pernyataan resmi Man United dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Man United tidak bertoleransi atas segala bentuk rasialisme atau diskriminasi. Karena kami berkomitmen dalam kampanye jangka panjang #AllRedAllEqual."

"Kami akan mengidentifikasi beberapa pihak yang terlibat dan mengambiol tindakan tegas. Kami juga mendorong media sosial untuk bertindak dalam kasus ini."

TWITTER.COM/PEOPLESPERSON
Paul Pogba saat mengeksekusi penalti dalam laga Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United di Molineux, 19 Agustus 2019.

Salah satu pilar Man United, Harry Maguire juga menyerukan jika perusahaan sosial media harus bertindak dalam pemberantasan ejekan rasialis di internet.

"Menjijikan, Sosial media harus menghentikannya. Setiap akun harus diverifikasi menggunakan SIM atau paspor. Hentikan membuat banyak akun untuk menyaikiti orang lain @Twitter @Instagram," cuit Maguire.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Buka Kemungkinan Pulangkan Febri Hariyadi dari Timnas Indonesia

Perdebatan soal penalti Pogba masih tetap menjadi pembahasan hingga saat ini.

Para fans yang kurang puas menganggap jika Marcus Rashford lebih pantas mengambil tendangan penalti ketimbang Paul Pogba.

Rashford punya rekor tak pernah gagal mencetak gol via titik putih, termasuk pada pekan pertama saat Man United melibas Chelsea 4-0.

Sempat muncul diskusi singkat antara kedua pemain itu sebelum penalti diambil.

Dilansir BolaSport.com dari Metro, tayangan lambat memperlihatkan Rashford justru yang lebih dulu bertanya kepada Pogba apakah dia ingin mengambil penalti itu.

Pogba mengiyakannya. Setelah terlihat memberikan "izin" buat Pogba, Rashford menepuk pundak sang gelandang.

Baca Juga: Kata-kata Pertama Tiga Pemain Asing Baru Persib, Pakai Bahasa Sunda

"Paul ingin mengambilnya, sesimpel itu. Siapa pun bisa gagal menendang penalti. Pogba telah mencetak banyak gol untuk kami dan normal jika dia gagal kali ini," ujar Rashford di Telegraph.

Penyerang timnas Inggris itu sebenarnya tidak mempermasalahkan siapa yang akhirnya menjadi algojo.

"Sungguh tak beruntung dia tidak mencetak gol, tapi itulah sepak bola. Kami yang memutuskan siapa yang ingin mengambil penalti," kata Rashford.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Respek! . #brescia #balotelli #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P