Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Iklan Shoppe Ronaldo adalah hal terburuk yang pernah saya lihat seumur hidup," komentar salah satu netizen dengan nama akun @JuveTimeline.
"Apakah ini iklan terburuk yang melibatkan pesepak bola?" isi komentar lainnya dari @GMS_Football.
Is this the worst advert featuring a footballer ever? ????
Cristiano Ronaldo, what have you done!? ???? #Ronaldo #Shopee pic.twitter.com/0fmR1e5KXn
— GiveMeSport Football (@GMS__Football) August 16, 2019
Twitter: Cristiano Ronaldo's Shopee is the worst ad I have ever seen in my life
Inter and TikTok : Hold my beer pic.twitter.com/tO6GjNzOzE
— Piemonte Timeline. (@JuveTimeline) August 20, 2019
It's so cringe-worthy that Australia's leading ad industry publication B&T actually called it the worst ad in the history of ads.
Full story at https://t.co/UkaPIvHyQD.#futsalasia #alwaysontheball #CR7 #CristianoRonaldo #Ronaldo #Shopee #soccer #futbol #football #panna #tricks pic.twitter.com/5qYn774yOF
— Futsal.Asia (@futsalasia) August 20, 2019
Media dari Inggris, negara tempat Ronaldo mencari nafkah selama tujuh tahun semasa membela Manchester United, juga ikut mencibir.
"Ronaldo adalah sosok dengan banyak talenta, kecuali akting," demikian isi tajuk The Sun.
Adapun surat kabar Italia, La Repubblica, menulis, "Berapa dia dibayar buat melakukan itu?"
Salah satu aliran uang Ronaldo memang berasal dari membintangi produk-produk ternama.
Di sepanjang 2019, menurut Forbes, CR7 mengantongi penghasilan 109 juta dolar Amerika Serikat (Rp 1,5 triliun).