Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim 2009-2010, Inter Milan dengan gemilang meraih treble winner.
Namun, bomber I Nerazzurri, Diego Milito, hanya finis di peringkat dua daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Cuma bikin 22 gol, catatan Milito kalah dari Antonio Di Natale (Udinese/29).
Di Natale mengulangi prestasinya bersama Udinese dengan menjadi top scorer musim 2010-2011, musim di mana AC Milan terakhir kali menjuarai Liga Italia.
Saat Juventus mendominasi Liga Italia pada selang 2011-2019, top scorer liga selalu datang dari klub lain.
Baca Juga: Bertahan di Inter Milan, Mauro Icardi Sudah Pilih Nomor Punggung Baru
Baca Juga: Wonderkid Football Manager 2015 Bikin Napoli Pecahkan Rekor Gonzalo Higuain
Dari Zlatan Ibrahimovic (AC Milan 2011-2012/28 gol), Edinson Cavani (Napoli 2012-2013/29), Ciro Immobile (Torino 2013-2014/22), sampai Mauro Icardi (Inter Milan) dan Luca Toni (Hellas Verona) yang pada 2014-2015 sama-sama mencetak 22 gol.
Dilanjutkan Gonzalo Higuain (Napoli 2015-2016/36), Edin Dzeko (AS Roma 2016-2017/29), Mauro Icardi (Inter Milan) dan Ciro Immobile (Lazio) yang pada 2017-2018 sama-sama mencetak 29 gol, dan Fabio Quagliarella (Sampdoria 2018-2019/26).
Pada 2019-2020, ada beberapa kandidat yang bisa mematahkan kutukan tersebut untuk mengawinkan gelar top scorer dan juara Serie A.
Klub-klub calon juara rata-rata memiliki bomber andal, seperti Juventus dengan Cristiano Ronaldo, Inter Milan dengan Romelu Lukaku, atau Napoli dengan Arkadiusz Milik.