Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pilih Mana, Top Scorer atau Juara Liga Italia? Tidak Bisa Dua-duanya

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 22 Agustus 2019 | 05:00 WIB
Ilustrasi berita Liga Italia. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Liga Italia musim 2019-2020 akan dimulai pada akhir pekan ini. Dua hasil akhir yang paling jamak ditanyakan saat sebuah kompetisi bakal digelar adalah: siapa juaranya dan siapa pencetak gol terbanyaknya?

Terkait dua pertanyaan itu, ada yang menarik di Serie A alias divisi utama Liga Italia dalam 10 tahun terakhir.

Ada semacam kutukan bahwa top scorer alias pencetak gol terbanyak Serie A tidak pernah berasal dari tim yang akhirnya menjadi juara liga.

Terakhir kali terjadi top scorer liga berasal dari tim juara adalah pada musim 2008-2009.

Ketika itu Inter Milan menjadi kampiun dan strikernya, Zlatan Ibrahimovic, menjadi raja gol dengan koleksi 25 gol.

Setelah itu belum pernah ada lagi yang bisa mengawinkan dua gelar tersebut.

Sejak 2009-2010, klub-klub dan pemain seolah-olah hanya bisa memilih satu: mau gelar top scorer atau juara liga?

Baca Juga: RESMI, Franck Ribery Bergabung ke Fiorentina

Baca Juga: Langkah Brescia di Serie A Setelah Balotelli: Rekrut Eks Bek AC Milan

Pada musim 2009-2010, Inter Milan dengan gemilang meraih treble winner.

Namun, bomber I Nerazzurri, Diego Milito, hanya finis di peringkat dua daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia.

Cuma bikin 22 gol, catatan Milito kalah dari Antonio Di Natale (Udinese/29).

Di Natale mengulangi prestasinya bersama Udinese dengan menjadi top scorer musim 2010-2011, musim di mana AC Milan terakhir kali menjuarai Liga Italia.

Saat Juventus mendominasi Liga Italia pada selang 2011-2019, top scorer liga selalu datang dari klub lain.

Baca Juga: Bertahan di Inter Milan, Mauro Icardi Sudah Pilih Nomor Punggung Baru

Baca Juga: Wonderkid Football Manager 2015 Bikin Napoli Pecahkan Rekor Gonzalo Higuain 

Dari Zlatan Ibrahimovic (AC Milan 2011-2012/28 gol), Edinson Cavani (Napoli 2012-2013/29), Ciro Immobile (Torino 2013-2014/22), sampai Mauro Icardi (Inter Milan) dan Luca Toni (Hellas Verona) yang pada 2014-2015 sama-sama mencetak 22 gol.

Dilanjutkan Gonzalo Higuain (Napoli 2015-2016/36), Edin Dzeko (AS Roma 2016-2017/29), Mauro Icardi (Inter Milan) dan Ciro Immobile (Lazio) yang pada 2017-2018 sama-sama mencetak 29 gol, dan Fabio Quagliarella (Sampdoria 2018-2019/26).

Pada 2019-2020, ada beberapa kandidat yang bisa mematahkan kutukan tersebut untuk mengawinkan gelar top scorer dan juara Serie A.

Klub-klub calon juara rata-rata memiliki bomber andal, seperti Juventus dengan Cristiano Ronaldo, Inter Milan dengan Romelu Lukaku, atau Napoli dengan Arkadiusz Milik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P