Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Tak Mau Penonton Indonesia Sering Begadang Nonton Liga Italia

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 22 Agustus 2019 | 05:15 WIB
Pemain Juventus: Gianluigi Buffon, Matthijs de Ligt, Adrien Rabiot, Gonzalo Higuain, Blaise Matuidi, dan Daniele Rugani saat meet and greet International Champions Cup 2019 di Resorts World Sentosa, Singapura, Sabtu (20/7/2019). (BAGASKARA SETYANA/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Saya Masih Sanggup Bermain Sampai Usia 41 Tahun

Sebagai contoh, dilansir BolaSport.com dari Sportmediaset, duel Juventus vs Napoli pada pekan kedua dilangsungkan pukul 20.45 (01.45 WIB).

Derby della Madonina antara AC Milan dan Inter pada pekan keempat juga dijadwalkan dimulai pada waktu yang sama.

Kesepakatan soal jadwal kick-off di Liga Italia sendiri tidak dapat diubah sampai kontrak hak siar saat ini berakhir pada 2021.

Desakan untuk membuat jadwal yang nyaman bagi fan di Asia pun kembali digaungkan. Kali ini, petinggi Juventus yang bersuara.

Baca Juga: RESMI, Franck Ribery Bergabung ke Fiorentina

"Kita harus menemukan keseimbangan yang pas antara penonton domestik dan global," ujar Chief Revenue Officer Juventus, Giorgio Ricci, kepada BBC.

"Bukan hanya soal jadwal siaran, tetapi juga hak distribusi serta mitra mana saja yang punya hak menyiarkan pertandingan."

"Dalam hal ini, perbedaan antara Premier League dan Serie A begitu besar. Ini cerita lama dan satu dari banyak alasan lain untuk berjuang bersama liga ini," imbuh dia.

Polemik terkait perlu tidaknya Liga Italia mengubah jadwal pertandingan untuk memperbesar pangsa pasar memang sudah menjadi topik lama.