Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Penakluk Marcus/Kevin Rupanya Langganan Beri Mimpi Buruk untuk Indonesia
Pembalap berusia 33 tahun ini juga mengatakan bahwa dia datang ke Silverstone pada akhir pekan ini dengan semangat yang tinggi.
"Kemenangan di Red Bull Ring bukanlah kebetulan. Kami bekerja dengan sangat baik dalam dua race terakhir. Hasil yang kami raih menjadi buktinya," ujar Dovizioso lagi.
Sejarah mencatat, Andrea Dovizioso juga memiliki pengalaman baik di Sirkuit Silverstone.
Pada MotoGP Inggris 2017, Dovizioso berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan dua rider Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Sementara itu, Marc Marquez hanya mampu membalap selama tujuh putaran sebelum akhirnya meraih hasil gagal finis.
Catatan inilah yang ingin diulangi oleh Dovizioso di Silverstone pada akhir pekan nanti.
The dramatic moment which cost @marcmarquez93 a shot at victory at Silverstone two years ago! ????
The world champion's misfortune opened the door for @AndreaDovizioso to snatch the win! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/1ow0xoSIer
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) August 20, 2019
"Karakteristik Sirkuit Silverstone tidak begitu cocok bagi Ducati. Tidak seperti Automotodrom Brno ataupun Red Bull Ring," kata Dovizioso memaparkan kondisi trek yang akan dihadapi timnya.
"Namun, kami sudah membuktikan bahwa kami bisa sangat cepat di sini, seperti pada musim 2017 ketika kami menjadi juara," ucap Dovi.
"Seperti biasanya, cuaca akan memegang peranan yang sangat penting. Kami harus siap untuk beradaptasi dengan berbagai kemungkinan," tutur Dovi menjelaskan.