Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir kondisinya berat jika Anda adalah favorit. Sebab, Anda ingin menyerang, tetapi hal itu sulit dilakukan karena lawan Anda bisa bertahan dengan baik," tutur Seidel, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - 9 Wakil Indonesia Siap Berjuang Tembus Perempat Final
"Lebih mudah menjadi underdog karena mereka siap untuk bertarung keras. Namun, tentu saja, saya pikir kejuaraan dunia adalah turnamen yang berbeda," ucap dia lagi.
"Ini adalah turnamen paling penting sepanjang tahun dan semua pemain ingin menang. Jadi, lebih banyak tekanan bagi para pemain unggulan," kata Seidel.
Sejauh ini, babak kedua menjadi fase paling horor bagi para pemain unggulan pada Kejuaraan Dunia 2019.
Tercatat, sudah ada sembilan wakil unggulan yang tersingkir dari perburuan gelar juara dunia tahun ini.
Dua di antaranya bahkan berstatus sebagai pemain nomor satu dunia (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Akane Yamaguchi).
"Kami hanya terus menjaga fokus. Saya sangat lelah karena saya menjalani dua laga sengit sehari sebelumnya, tetapi saya terus berjuang sampai selesai," tutur Lamsfuss.
"Jika Anda secara mental siap, rasanya cukup bagus. Ditambah dengan kondisi (angin di) hall yang lamban, kami bisa banyak bermain bertahan. Kami tidak perlu main buru-buru, jadi saya suka bermain di sini," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - 9 Wakil Indonesia Siap Lakoni Babak ke-3
Pada babak ketiga, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel akan menjumpai pasangan unggulan keenam dari China, Liu Cheng/Zhang Nan.
Liu/Zhang melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan wakil India MR Arjun/Ramchandran Shlok, 21-14, 21-13.