Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Catatan ini bisa berarti negatif, tetapi juga positif.
Positif dalam artian Joaquin sudah berlaga dalam banyak sekali pertandingan dalam kariernya hingga bisa kalah sebegitu banyak.
Joaquin dulu dikenal sebagai pemain sayap cepat timnas Spanyol.
2 - Joaquín Sánchez, Real Betis’ player, has equaled to Patxi Puñal as the second player to have lost most games in #LaLiga ever (174), only after José Ramón Esnaola (178). Moral pic.twitter.com/RP4RKv1K3m
— OptaJose (@OptaJose) August 25, 2019
Kini ia sudah bertransformasi menjadi pemain pengatur serangan dari lini kedua karena kecepatannya yang terus menghilang.
Joaquin adalah produk asli akademi muda Betis, meskipun kampung halamannya di Cadiz berjarak ratusan kilometer dari markas Betis.
Ia bergabung dengan Betis ketika masih berusia 13 tahun.
Pemain 36 tahun ini kemudian membela Betis senior sejak musim 2000 hingga 2006 saat ia pindah ke Valencia.
Sebelum pindah, ia sempat mempersembahkan trofi Copa del Rey 2004-2005 bagi klub berjuluk Los Verdiblancos tersebut.
Pemain yang membela tim nasional Spanyol 51 kali ini kembali ke Betis pada 2015 lalu setelah kontraknya bersama Fiorentina habis.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Lagu Lama Jamie Vardy: Wednesday dan United