Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joaquin Sanchez dan Rekor Paling Sering Kalah di Liga Spanyol

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 26 Agustus 2019 | 11:00 WIB
Gelandang Real Betis, Joaquin Sanchez, merayakan gol yang dicetak ke gawang Valencia dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey di Stadion Benito Villamarin, Kamis (7/2/2019). (TWITTER.COM/LALIGAEN)

BOLASPORT.COM - Joaquin Sanchez memiliki rekor yang baik dan buruk di Liga Spanyol sepanjang kariernya.

Berusia 38 tahun, Joaquin Sanchez masih memimpin rekan-rekannya di Real Betis sebagai kapten tim musim ini.

Pada laga jornada kedua, mereka harus bertandang ke markas Barcelona dan Joaquin tampil sebagai pemain pengganti.

Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Barcelona yang mengirim pulang Betis bersama skor 5-2.

Bagi Joaquin, kekalahan ini juga berarti khusus.

Dilansir BolaSport.com dari catatan Opta, kini Joaquin ada di urutan kedua pemain yang paling sering kalah di Liga Spanyol.

Ia sudah kalah 174 kali menyamai catatan Patxi Punal, legenda Osasuna.

Joaquin kini hanya "kalah" dari Ramon Esnaola, leganda Betis dan Real Sociedad, yang kalah 178 kali.

Baca Juga: AC Milan Memang Sudah Lupa Cara Awali Musim dengan Baik

Catatan ini bisa berarti negatif, tetapi juga positif.

Positif dalam artian Joaquin sudah berlaga dalam banyak sekali pertandingan dalam kariernya hingga bisa kalah sebegitu banyak.

Joaquin dulu dikenal sebagai pemain sayap cepat timnas Spanyol.

Kini ia sudah bertransformasi menjadi pemain pengatur serangan dari lini kedua karena kecepatannya yang terus menghilang.

Joaquin adalah produk asli akademi muda Betis, meskipun kampung halamannya di Cadiz berjarak ratusan kilometer dari markas Betis.

Ia bergabung dengan Betis ketika masih berusia 13 tahun.

Pemain 36 tahun ini kemudian membela Betis senior sejak musim 2000 hingga 2006 saat ia pindah ke Valencia.

Sebelum pindah, ia sempat mempersembahkan trofi Copa del Rey 2004-2005 bagi klub berjuluk Los Verdiblancos tersebut.

Pemain yang membela tim nasional Spanyol 51 kali ini kembali ke Betis pada 2015 lalu setelah kontraknya bersama Fiorentina habis.

Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Lagu Lama Jamie Vardy: Wednesday dan United

Joaquin membela Spanyol sejak tahun 2002 sampai 2007 dan sempat bermain di Piala Dunia 2002 dan 2006 serta di Piala Eropa 2004.

Kini di usia senja, Joaquin kembali ke Betis dan menjabat sebagai kapten tim.

Meski mungkin kemampuan larinya tidak secepat dulu, Joaquin tetap krusial bagi mekanisme serangan tim karena bekal pengalaman dan visi yang belum meluntur.

Meski hampir berkepala empat, musim lalu Joaquin masih bermain 30 kali di Liga Spanyol.

Sepanjang kariernya, ia memang belum pernah bermain kurang dari 20 kali di ajang liga dalam semusim.

Baca Juga: Serie A Ti Amo - Ribery, Florence Love You 12.000!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P