Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Insiden dengan Dovizioso, Quartararo Salahkan Alex Rins

By Agung Kurniawan - Senin, 26 Agustus 2019 | 12:50 WIB
Insiden antara Andrea Dovizioso (Ducati) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT) pada MotoGP Inggris 2019 (MOTOGP.COM)

"Dia (Rins) kehilangan kendali di ban belakangnya dan saya juga menutup katup gas dengan agresif pula agar tidak menabraknya dan saya melebar hingga akhirnya harus terjatuh," ucap Quartararo menjelaskan.

Alex Rins yang memulai balapan di belakang Quartararo langsung tampil agresif dengan menyalip pembalap musim pertama alias rookie tersebut di tikungan pertama.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2019 - Marquez Masih Kukuh, Rossi Turun

Akan tetapi, manuver yang dilakukan oleh rekan Joan Mir itu tidak berjalan mulus dengan sempat kehilangan kendali atas ban motornya.

Melihat situasi Rins yang kurang cerdas dalam mengontrol laju motornya membuat Quartararo memutuskan untuk sedikit melebar agar tidak menabrak pembalap asal Spnayol itu.

Nahas bagi Quartararo, dia justru terlalu keras saat menutup katup gas, hingga akhirnya dia terjatuh tepat di depan Dovizioso yang tak sempat menghindar.

Sesaat setelah bertabrakan, tubuh Andrea Dovizioso terhempas ke udara sebelum jatuh terpelanting ke area gravel dengan amat keras.

"Saya baik-baik saja, cukup beruntung bahwa saya tidak memiliki cedera yang cukup serius dan itu positif, saya pikir kondisi Dovizioso sangat tidak bagus karena dia mengalami kecelakaan besar," kata Quartararo.

"Jika Rins tidak membuat kesalahan, pasti kami akan terus melaju dan pada momen tersebut saya akan lebih cepat lagi, bagi saya ini hanyalah masalah keberuntungan yang tidak kami miliki," ucap dia lagi.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2019 - Marc Marquez: Kekalahan Ini Mengesalkan

Alex Rins keluar sebagai pemenang balapan MotoGP Inggris 2019 setelah mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez, di tikungan terakhir lap final.

Usai menyambangi Inggris, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-13 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, pada 13-15 September mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P