Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raih 3 Kemenangan Beruntun, Liverpool Kudu Ingat Memori Kelam 1990-an

By Beri Bagja - Rabu, 28 Agustus 2019 | 05:45 WIB
Robbie Fowler dan pemain Liverpool lain merayakan gol ke gawang Arsenal pada Liga Inggris musim 1994-1995. (TWITTER.COM/90SFOOTBALL)

Pada 2016-2017, Chelsea memulai musim dengan kemenangan atas West Ham 2-1, Watford 2-1, dan Burnley 3-0.

Ujungnya, Si Biru kembali jadi kampiun, kali ini dengan Antonio Conte sebagai komandan di balik tuas ruang kepelatihan.

Liverpool juga kudu mengambil pelajaran soal tahan menahan euforia pada pekan-pekan awal.

TWITTER.COM/EL_KLOPPISMO
Robbie Fowler saat memperkuat Liverpool musim 1994-1995.

Sejarah memperlihatkan kiprah hebat The Reds pada awal musim 1993-1994 dan 1994-1995 tidak menjamin apa-apa di akhir kompetisi.

Saat itu Liverpool juga sukses mengawali Liga Inggris dengan catatan 3 kemenangan beruntun, tapi jeblok di akhir-akhir.

Baca Juga: Hasil Piala AFC 2019, Penjebol Gawang Indonesia di Piala AFF Loloskan Hanoi FC ke Final

Pada 1993-1994, tiga kemenangan The Reds pada start kompetisi diraih atas Sheffield Wednesday 2-0, QPR 3-1, dan Swindon Town 5-0.

Mereka tersungkur di partai keempat saat menjamu Tottenham (1-2).

Sejumlah gejolak pun terjadi. Kemudi kepelatihan terlibat suksesi dari Graeme Souness ke Roy Evans pada medio kompetisi.