Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Susy Susanti Nilai Skuad Indonesia Tunjukkan Progres Positif
Sebab, dia sudah melakukan upaya terbaiknya.
"Kalau sudah melakukan yang terbaik, saya tidak boleh kecewa ketika kalah," kata Marcus saat ditemui di sela peluncuran program SATRIA PT Toyota-Astra Motor di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
"Yang terpenting adalah setelah kalah saya belajar lagi, bangkit lagi, dan mengevaluasi kekurangan."
"Saya pribadi selalu merasa puas karena sudah melakukan yang terbaik, terlepas dari hasil yang saya dapatkan," ucap sosok berusia 28 tahun itu.
Baca Juga: Evaluasi Kejuaraan Dunia, Herry IP Sebut Penampilan Fajar/Rian Membaik
Hal lain yang juga dianggap penting bagi Marcus adalah menyenangi bidang yang ia geluti.
"Dari kita sendiri harus punya motivasi kuat dan menyukai hal yang kita lakukan. Apapun hasilnya, kalau kita senang menjalani, tetap bisa bahagia," tutur dia lagi.
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo dijadwalkan kembali berlaga pada China Open 2019.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu akan berlangsung pada 17-22 September 2019 mendatang.