Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam pernyataannya, Crutchlow memang sempat memperbandingkan masalahnya di Silverstone dengan yang dialaminya pada MotoGP Italia 2019.
Waktu itu, ban belakang motor Crutchlow sempat terkikis cukup banyak dan membuat posisinya melorot ke nomor 8 di akhir balapan.
Bagi Taramasso, apa yang terjadi di Silverstone lebih disebabkan oleh kondisi sirkuit yang menggunakan aspal baru.
"Di Italia bannya berlubang karena motornya mengalami masalah mekanis. Kami tidak tahu apa yang menyebabkan hal itu," kata Taramasso lagi.
"Namun, aspal baru yang digunakan di Silverstone membuat permukaan sirkuit menjadi lebih panas dan lebih licin. Itulah yang menyebabkan ban lebih cepat aus," katanya memaparkan.
Taramasso kemudian menyimpulkan: "Itulah yang menyebabkan para rider kehilangan grip di Silverstone. Namun, masalah ini dialami oleh semua pembalap, termasuk (Marc) Marquez, (Alex) Rins, dan Valentino (Rossi)."
Para rider MotoGP sebenarnya menyambut baik hasil pengaspalan ulang yang dilakukan di Sirkuit Silverstone.
Kebanyakan dari mereka menyoroti permukaan sirkuit yang lebih rata dan drainase yang lebih baik.
Terbukti, rekor lap tercepat sepanjang masa di Sirkuit Silverstone terpecahkan dalam rangkaian MotoGP Inggris 2019.
Adalah Marc Marquez (Repsol Honda) yang memecahkan rekor tersebut dengan catatan waktu putaran 1 menit 58,168 detik yang dibuatnya dalam sesi kualifikasi.