Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Presiden IOC Prediksi Bulu Tangkis Akan Seru di Olimpiade 2020
GP Vietnam rencananya akan dilangsungkan pada 5 April 2020. Vietnam akan menjadi seri balap ketiga dari empat seri balap pertama F1 yang kebetulan digelar di Asia.
Masuknya dua balapan baru pada musim depan juga diiringi dengan keluarnya salah satu seri balap paling ikonik, GP Jerman.
Setelah sempat menjadi balapan dua tahun sekali sejak 2014 sampai 2018, balapan GP Jerman dipastikan tidak akan dilangsungkan musim depan.
Penjualan tiket yang tidak mencapai target menjadi alasan Hockenheimring tidak akan menjadi tuan rumah GP Jerman seperti dua musim belakangan.
Baca Juga: US Open 2019 - Meski Cedera, Novak Djokovic Melaju ke Babak Ketiga
Padahal, seperti dilansir BolaSport.com dari DW, F1 mematok biaya sekitar 50 juta dollar Amerika Serikat (sekitar 700 miliar rupiah) bagi tuan rumah untuk menggelar sebuah balapan.
Musim ini pabrikan tuan rumah, Mercedes, bahkan sampai harus ikut menalangi biaya pelaksanaan agar GP Jerman diselenggarakan.
Adapun kegagalan wacana GP Jerman pada musim depan diakibatkan tidak ada kesepakatan yang tercapai tepat pada waktunya.
Tak hanya Mercedes, kandang tim Ferrari, GP Italia, juga bermasalah karena belum ada kontrak yang resmi diteken antara F1 dengan pihak penyelanggara.