Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia, Kabar Buruk Menerpa Malaysia
Sedangkan, Aji Bayu yang berposisi sebagai penjaga gawang kalah saing dengan Daryono dan Setya Beny.
Bahkan, dirinya masih kalah pamor dibandingkan dengan Dikri Yusron yang menjadi pelapis kedua kiper tersebut.
Bergabungnya kedua pemain ini diharapkan dapat menambah kekuatan PSIM di sektor belakang.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso, mengakui bahwa lini pertahanan menjadi kelemahan timnya selama ini.
Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Alfian/Marsheilla Langsung Tersingkir
Sektor penjaga gawang Laskar Mataram memang lebih diperhatikan setelah kipernya, I Putu Pager, seringkali melakukan blunder yang berakibat fatal bagi tim.
Terbaru, Putu melakukan dua blunder fatal yang mengakibatkan kekalahan PSIM dari Persik Kediri.
"Dua gol yang terjadi karena kiper kurang tanggap dan cekatan mengantisipasi serangan striker Persik," ujar Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari TribunJogja.com.
"Bahkan beberapa kali dia gagal menangkap bola dengan lengket."