Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rodrigo juga berbicara mengenai acara La Liga Talks yang digelar bersama klub Liga 1, PSS Sleman, pada awal Agustus 2019.
"Saya tak pernah berbicara soal membantu klub lokal atau industri lokal. Saya selalu menekankan kerja sama agar kami bisa sama-sama belajar dan bertukar ilmu," tuturny lagi.
"Bagi saya, penting untuk belajar apa yang bisa ditunjukkan industri sepak bola lokal kepada kami."
Oleh karena itu, Rodrigo mengaku terkejut dengan hasil diskusi di Universitas Negeri Yogyakarta tersebut.
"Saya cukup terkejut setelah berbicara dengan pemegang kepentingan di PSS Sleman karena strategi mereka merupakan cara benar untuk mengembangkan dan memajukan klub," tuturnya lagi.
Baca Juga: Presiden UFC: Tak Ada yang Mau Bertarung Lawan Zhang Weili
"Saya terkejut dengan ide mereka untuk akademi, serta aspek teknis dalam pengembangan grassroots," lanjutnya.
Rodrigo juga terinfokan oleh perkembangan terbaru di PSS Sleman dengan mundurnya CEO Viola Kurniawati dari pangku kepemimpinan klub.
Ia berharap bahwa program-program yang telah dicanangkan tetap berjalan siapa pun yang menjadi kepala di klub tersebut.
"Pada akhirnya, seperti semua di industri lain, tak ada posisi yang abadi. Namun, saya pikir hal baik di sepak bola adalah menciptakan strategi jangka panjang. Tak peduli siapa pemimpinannya, jika strategi jangka panjang jelas, maka Anda maju terus karena itu adalah hal yang benar," tuturnya.