Herry IP Tegaskan Marcus/Kevin Tidak Alami Penurunan Prestasi

"Harus diakui, ekspektasi publik terhadap Marcus/Kevin tinggi. Ketika mereka kalah, kesannya mereka sudah gagal total," tutur dia.

Baca Juga: Mohammad Ahsan Akui Sempat Stres Jelang Final Kejuaraan Dunia 2019

"Padahal, persentase kemenangan mereka lebih banyak ketimbang kalahnya," ucap Herry lagi.

Berdasarkan catatan BolaSport.com, Marcus/Kevin sudah menjuarai empat turnamen sepanjang 2019.

Keempat turnamen tersebut adalah Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.

Baca Juga: Susy Susanti: Persaingan Menuju Olimpiade 2020 Masih Terbuka Lebar

Marcus/Kevin juga menjadi finalis Kejuaraan Asia 2019 dan menembus babak semifinal Singapore Open 2019.

Keduanya juga turut membawa Indonesia berlaga pada Piala Sudirman 2019.

Pasca-gagal berbicara banyak pada Kejuaraan Dunia 2019, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan kembali berkompetisi pada China Open 2019.

Mereka menyandang status unggulan pertama pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.

Pada babak pertama, Marcus/Kevin akan bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2019, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

FIFA telah resmi merilis logo Piala Dunia 2022 di Qatar. . Peluncuran logo Piala Dunia 2022 ini rencananya akan digelar di Doha, Qatar, Selasa (3/9/2019) malam waktu setempat. . Logo ini nantinya akan menghiasi sejumlah bangunan yang menjadi ikon negara Qatar. . Di antaranya Burj Doha, pusat kebudayaan lokal Katara Amfiteater, pusat pemerintahan Qatar, pusat perbelanjaan Souq Waqif, penginapan Msheireb, serta bangunan benteng AL Zubarah sebuah situs warisan UNESCO. . Desainnya pun dibuat dari event yang menghubungkan serta melibatkan seluruh dunia dengan memadukan nuansa budaya lokal dan regional Arab. . #fifa #worldcup2022 #qatar #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Sep 3, 2019 at 9:56pm PDT