Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djarum Foundation Sayangkan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis Berakhir

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 8 September 2019 | 06:30 WIB
Yoppy Rosimin (kiri), melihat kualitas peserta audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Kudu (ardhianto)

Kegiatan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dinilai telah mengeksploitasi anak dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 109 tahun 2012 tentang "Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan."

PP 109 mengatur perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil.

Oleh karena itu, jika ingin melanjutkan kegiatan audisi bulu tangkis, Djarum Foundation diminta untuk sesegera mungkin menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi brand image Djarum.

PB Djarum sendiri sudah dikenal sebagai salah satu klub bulu tangkis elite Indonesia.

Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, tersebut melahirkan sejumlah atlet olahraga tepok bulu legendaris. 

Beberapa di antaranya ialah Alan Budikusuma (peraih emas Olimpiade 1992), ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (peraih emas Olimpiade 2016), Mohammad Ahsan (peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia), Kevin Sanjaya Sukamuljo (juara All England Open 2017), dan Praveen Jordan (juara All England Open 2014). 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P