Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, keunggulan Heo tak berlangsung lama. Chou langsung menyamakan skor beberapa saat kemudian dan mengubah skor menjadi 3-3.
Chou bahkan mampu berbalik memimpin untuk meninggalkan Heo dengan skor 10-5.
Pemain tuan rumah ini sempat tersungkur saat berusaha mengembalikan bola dari Heo.
Akan tetapi, usahanya gagal sehingga Heo berhak atas satu poin tambahan, 6-10.
Tak mau menyia-nyiakan momentum, Heo merebut tiga poin berturut-turut untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 8-10.
Namun, satu smash keras dari Chou membuatnya tetap unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-8.
Baca Juga: Pesan Fakhri Husaini untuk Timnas U-19 Indonesia: Lebih Baik Kepala Pecah daripada Kemasukan
Chou kembali mendominasi permainan selepas jeda interval gim kedua.
Dia terus meninggalkan perolehan poin Heo dan memperoleh match point ketika pertandingan memasuki menit ke 36.
Beruntung, Chou dapat memanfaatkannya untuk merebut gim ketiga dengan skor 21-13.
Chou pun berhasil menyegel gelar juara Chinese Taipei Open untuk kali ketiga sepanjang kariernya.
Baca Juga: Suara Anggota Ultras Malaya: Tak Dendam dengan Suporter Indonesia
Atas kemenangan pada partai puncak ini, Chou berhak atas hadiah sebesar USD 37.500 atau sekitar Rp 527 juta.
Gelar juara yang baru saja diraihnya ini juga merupakan gelar ketiga Chou di turnamen Chinese Taipei Open.
Dengan demikian, Chou menjadi pemain putra tersukses sepanjang sejarah digelarnya turnamen Chinese Taipei Open 2019 dengan torehan tiga gelar dari nomor tunggal putra.