Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Askri juga berterima kasih pada mantan kiper klub Prancis Montpellier, Dominique Deplagne, yang terus memberikan semangat untuknya.
"Saya harap ia melihat laga saya (melawan CF Monterrey pada perempat final Piala Dunia Antarklub), karena ia akan melihat pemain yang jauh berbeda."
"Ia banyak menolong saya di masa-masa sulit," terang Askri.
Mengalahkan Auckland City (2-1), Monterrey (2-1), dan Atletico Mineiro yang diperkuat Ronaldinho (3-1), Raja Casablanca yang diperkuat Askri secara mengejutkan mampu menembus final.
Status predikat 'serba kedua' bagi Raja Casablanca yang mencapai final Piala Dunia Antarklub, klub Afrika kedua dan klub tuan rumah kedua.
Sebelum Raja Casablanca, klub Afrika asal Kongo, TP Mazembe sukses ke final pada 2010 meski kalah 0-3 melawan Inter Milan.
Dan sebelumnya lagi pada tahun 2000, ada Corinthians yang berstatus tuan rumah dan sanggup maju ke final bahkan menjuarai ajang tersebut dengan mengalahkan Vasco da Gama dalam drama adu penalti.
Namun Raja Casablanca mengikuti nasib Mazembe di final.
Lawannya berat, yakni jawara Eropa asuhan Pep Guardiola, Bayern Muenchen.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kiper Kesukaan Sir Alex Ferguson Kesasar ke Fulham
Di final Raja Casblanca takluk 0-2 di mana gol dicetak oleh Dante (7') dan Thiago Alcantara (22').
Raja Casbalanca gagal di kandang sendiri, walau begitu orang-orang Maroko tetap bangga atas prestasi yang dibuat klub sepak bola negara mereka karena dinilai mampu bersaing.
Lalu bagaimana perjalanan Askri setelah itu? Ia masih di Raja Casablanca sampai tahun 2015 dan berpindah-pindah ke klub Maroko lain.
Menurut data Transfermarkt, terakhir Askri membela Olympique Khouribga pada 2016, meninggalkan klub setahun setelahnya dan kini berstatus tanpa klub.