Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Setiap hari saya merasa semakin kuat. Saya juga mampu berlatih lebih keras," ujar Lorenzo menjelaskan.
"Jeda yang tersedia antara MotoGP Inggris dan MotoGP San Marino membantu saya untuk memulihkan kondisi saya."
"Saya tidak sabar untuk kembali menunggagi RC213V saya dan kembali menemukan feeling di atasnya," tuturnya.
Baca Juga: Dikontak David Beckham, Lionel Messi Berpeluang Jajal MLS Pada 2020
Lorenzo juga berkomentar mengenai hasil tes resmi Misano yang menurutnya tetap bermanfaat sekalipun dirinya tidak menyelesaikannya.
"Kami memperoleh beberapa informasi yang berguna untuk balapan akhir pekan ini, walaupun saya tidak menyelesaikan tes," ujar Lorenzo melanjutkan.
"Misano adalah trek yang saya sukai di masa lalu. Jadi, saya harap nantinya bisa semakin mempersempit jarak," kata pembalap yang kini berusia 32 tahun ini.
Fast accident for Lorenzo at turn 7.
#DutchGP #MotoGP FP1 pic.twitter.com/77vEuHehcR
— CRASH.NET/MotoGP (@crash_motogp) June 28, 2019
Seperti diberitakan oleh Bolasport.com sebelumnya, Lorenzo mengalami kecelakaan parah pada sesi FP1 MotoGP Belanda 2019.
Akibat kecelakaan ini, dirinya mengalami cedera pada tulang belakangnya, yang terkadang membuatnya masih merasakan sakit.
Padahal, Lorenzo memiliki catatan apik di Sirkuit Misano.