Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Dalam Ilustrasi Bakal Dipamerkan di Yogyakarta
"Pertarungan antara Michael (Schumacher) dan Juan Pablo (Montoya) di Roggia mirip dengan pertarungan Leclerc dan Hamilton di Putaran 23."
"Charles tidak menyerah dan justru melakukan tindakan yang 'menyerempet' batas. Itulah yang biasa dilakukan oleh para pembalap juara," tutur Brawn.
LAP 23/53
Leclerc and Hamilton overtake Hulkenberg
Hamilton then tries to overtake the Ferrari but runs out of room!
Leclerc is shown a black and white flag#F1 #ItalianGP ???????? pic.twitter.com/QlkuOea7Cy
— Formula 1 (@F1) September 8, 2019
Tindakan "menyerempet" batas yang dimaksud Brawn tentu saja adalah keputusan Leclerc untuk menutup ruang bagi Hamilton di Putaran 23.
Ketika itu, Leclerc yang sedang memimpin terus ditempel secara ketat oleh Hamilton. Mobil kedua pembalap pun sempat berada dalam posisi sejajar.
Leclerc lantas melakukan manuver untuk menghalangi Hamilton mendahuluinya. Usahanya itu berdampak terlalu jauh hingga mengakibatkan Hamilton keluar trek.
Tak hanya soal kenekadan bermain-main dengan batas, Brawn punya alasan lain untuk mengutarakan kekagumannya kepada sosok Leclerc.
"Yang paling saya kagumi dari Leclerc adalah betapa cepatnya dia belajar. Dia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam setiap balapan," ujar Brawn.
"Namun timnya juga harus diapresiasi karena melakukan strategi yang tepat di Sirkuit Monza kemarin."