Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menilai hasil akhir sebuah laga dalam olah raga kombat memang tidak seperti pertandingan basket atau sepak bola, di mana tim yang mencetak skor lebih banyak akan dinobatkan sebagai pemenang.
Dalam dunia seni bela diri campuran, jika laga berlangsung sampai akhir tanpa ada atlet yang meraih kemenangan KO/TKO maupun kuncian, maka ketiga juri independen akan memiliki hak untuk menentukan siapa pemenangnya.
Di ONE Championship, ketika keputusan sebuah laga harus jatuh ke tangan juri, maka yang dinilai adalah aksi secara keseluruhan, bukan per ronde.
Baca Juga: Protes kepada Bartomeu dan Valverde, Messi Minta Barcelona Beli Kapten Napoli
Jadi meskipun seorang atlet dari salah satu sudut nampak tampil dominan di ronde pertama dan kedua, tidak otomatis ia akan menjadi pemenang jika ternyata atlet dari sudut yang lain tampil luar biasa di ronde terakhir melampaui aksi yang ditampilkan sang lawan secara keseluruhan di sepanjang laga.
Ketika ketiga juri sepakat untuk memberikan kemenangan pada salah satu atlet yang bertanding, maka hasil tersebut dinamakan unanimous decision atau keputusan mutlak.
Lalu apa hasilnya jika para juri memilih pemenang yang berbeda?
Dikutip BolaSport.com dari ONE Championship, kemungkinannya ada dua pilihan, yakni antara split decision dan majority decision.